Powered by Blogger.

Monday, 21 August 2023

Tag:

Refleksi tentang Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

 

Menurut Ki Hajar Dewantara, pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Jadi pendidikan dan pengajaran merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pendidikan merupakan sarana menuntun perkembangan kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar dapat memperbaiki dan mengembangkan lakunya, sikapnya, dan tumbuhnya kodrat anak.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara ini merupakan landasan pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara menekankan agar pendidikan selalu memperhatikan kodrat alam, kemerdekaan, kemanusiaan, kebudayaan, dan kebangsaan. Semua ini tujuannya yaitu agar terwujud pendidikan yang memerdekakan siswa. Memerdekakan dalam konsep memanusiakan manusia tentu berhubungan dengan segala aspek fisik dan mental. Relevansi pemikiran ini dari tahun berganti tahun, kurikulum berganti kurikulum, kalau kita cermati bahwa dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara inilah yang menjadi acuannya. Dalam konteks penerapannya yang selama ini kami terapkan di sekolah seperti segala bentuk program pendidikan karakter misalnya, Ekstrakurikuler, pengembangan 4C pada pembelajaran abad 21 dan bahkan program adiwiyata sekolah jika kita tarik garis besarnya semua berlandaskan pemikiran-pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. Hanya saja perbedaannya di tiap kurikulum adalah porsi setiap aspek yang dikembangkan yang berbeda.

Dalam menjalankan aktivitas sebagai guru, sudah pasti dalam perencanaan pembelajarannya selalu berorientasi pada siswa, kebutuhan, dan budaya belajar siswa dalam pembelajaran. Hanya saja terkadang banyak hal tidaklah sesuai dengan rencana dalam pelaksanaan. Hal ini bisa disebabkan pengetahuan guru itu sendiri dalam menguasai metode pembelajaran dan menerapkannya di kelas serta di luar kelas yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Maka dari itu, dengan adanya Program Calon Guru Penggerak ini dan materi pada modul ini khususnya, merupakan kesempatan luar biasa bagi saya pribadi sebagai guru untuk terus melatih diri dan berkembang dalam memberikan aksi-aksi baru di kelas, relevansi materi kontekstual antara materi dan lingkungan sekitar, ice breaking, dan hal lainnya yang dapat membuat siswa saya merasa merdeka dalam belajar sehingga pelaksanaan pembelajaran saya nantinya memang sesuai dengan fondasi pemikiran pendidikan yang dikemukakan Ki Hajar Dewantara.

About KPEDES

Pimpinan Komunitas Pelajar Desa Serdang.

0 komentar:

Post a Comment