PENGARANG : KARTO
VERSI KELAS XI SMA NEGERI 1 TOBOALI
2008
FIGHTER GANX
Sebuah kisah, patut dicontoh
namun jangan diteladani, empat orang luar biasa, berjiwa ksatria namun juga
bersifat brandalan. Mereka selalu tertawa bersama, namun bukan orang gila,
mereka selalu bercanda namun bukan pelawak, mereka saling membahagiakan orang
lain dengan senyuman mereka, mereka bisa di sebut gank pukul atau semacamnya,
tapi bukan tukang pukul yang brutal. Deco, Adit, Raka, dan Erno adalah contoh
orang-orang pertengahan ( muqtasidun ) menurut Al-Qu’ran. The Fighter Ganx begitulah orang-orang menyebut mereka. Fighter
Ganx adalah perkumpulan liar yang dikepalai seorang pemuda yang bernama Deco.
Meski berempat, namun deco tak berniat untuk menambah anggota lantaran banyak
kenangan diantara mereka berempat, lebay!! Fighter Ganx sendiri memiliki citra
buruk dimata pihak kepolisian, namun mereka dengan santai menanggapinya. Karena
masyarakat memiliki pandangan berbeda terhadap mereka.
(di pagi yang cerah di tempat tongkrongan
mereka, Adit menghampiri semua teman-temannya )
Adit : hello semua sahabat-sahabatku, What’s Up men
?”
Raka : darimana aja Lo semalem? Knapa nggak gabung ama
kita, Boss nyariin tuh? “( raka menjawab dengan nada kesal)
Erno : Udah Kaya Lo?
Adit : Op…op…ops….nyantai bro, semalem gua ada urusan
yang nggak bisa ditinggal. ( sambil nyengir)
Erno : semalem kami dapet job, gebukin maling di
kampung sebelah, hampir kami yang digebukin maling itu.
Raka : ya….emang kurang ajar Kantip tu desa, katanya
malingnya Cuma berdua, nggak taunya sekelurahan dibawa, untung aja gua ikut layanan
SMS ketik REG Samson kirim ke nomor masing-masing, jadi lebih kuat deh !!
Adit : lu emang paling pintar nge-les, bilang aja
biru pelipis lo itu bekas digebukin tu perampok, alahhhhh! (adit menyindir)
Erno : ya benar tau nggak, Dit? waktu mau berantem
ama tu maling, Raka malah negosiasi ama tu maling, dia malah ngajak main catur,
ya enggak terima tu maling, hasilnya yaaaa….pukulan sang raja meluncur ke
benteng pertahanan Raka, untung aja sang mantri bantuin, dibantu bidak-bidak
yang menunggangi kuda didepannya.
Adit : Kalian berantem apa main catur sihhh, udah-udah!
Mana Boss, gua mau minta maaf, soalnya semalem saya absen!!
Erno : Boss lagi jemur pakaian. !!
Adit : Prrrrrrrrtttttt……( dengan sedikit tertawa Adi mengejek kelakuan bosnya ), mukulin
maling oke, mukulin preman oke, sekarang ……jemur pakaian, haaaa….
( ya iyalah adit
heran, soalnya bosnya orang paling sadis kalau soal gebuk menggebuk, tidak
hanya Afgan yang sadis bos Adit juga, Lalu seorang pria, dengan ketampanan luar
biasa keluar dari belakang gedung yang kumuh itu)
Raka : hallo boss, udah selesai menjemurnya boss?
Deco : berisik Lo….gimana semalem ada yang terluka?
Erno : aman –aman aja boss, Cuma ada sedikit lebam di
pelipis temen kita ehm..em.
Raka : kurang ajar Lo, nyindir gue Lo,?
Deco : udah! Ini uang kita, diberi Kantip kampung
sebelah, dibagi rata ya !!
Raka : kok Cuma segini boss? Ni mana cukup buat
kebutuhan kita satu hari, gua kan
mesti ke salon, benerin rambut gua yang diacak-acak maling semalem.
Deco : banyak bacot Lo ya…ni kan Cuma gebukin bukan mengirim tu maling ke
neraka. Ya Cuma segini.
Adit : boss maaf, semalem gua nggak bisa bantuin
kalian, semalem gua harus jemput nenek dirumah sakit, nenek saya mengidap flu
berat, reumatik, jantung, maag akut, kanker payudara, kanker hati, kudis, kurap
dan penyakit lain-lainnya.,sorry ya boss.
( Deco terdiam heran mendengar alasan yang
diberikan Adit padanya.)
Deco : Na… ini baru manusia paling komplet
penyakitnya, bisa masuk rekor Muri tuh. Dit..dit…cari alasan yang benar donx,
tapi ga’ apa lah yang penting nama kelompok kita udah terkenal di negara kita
ini.
Adit : ya..boss..kemarin saya liat di Koran
bertuliskan..” FighterGanx brhasil mengalahkan 11 penjahat dengan beranggotakan
4 orang saja, luar biasa. “
Deco : oke...silahkan pergi kemanapun kalian suka,
kalau ada job nanti ku hubungi ?
Semua : oke boss…….
(malamnya Deco keluar makan ke sebuah warung di
dipinggir jalan, dia bertemu dengan seorang anggota polisi)
(ketika duduk santai tiba-tiba datang seorang
dengan jaket hitam bertuliskan anggota) eitts…..bukan anggota karang taruna
pastinya.
Polisi : disini tempat tongkrongan pimpinan FighterGanx
yang terkenal itu ya?, tak berkelas, kirain semua gankster itu nongkrongnya di
Café, diskotik atau lainnya.
Deco : anda Cuma sendirian,? hati-hati kalau ngomong,
atau mau dapet gelar almarhum?
Polisi : nyantai bro, saya udah tau kehebatan kalian, kami
punya job buat kalian,tapi agax berbahaya, kalian harus main skill di sini!
Beresin semua teroris di Daerah kami!
Deco : kenapa kami harus membantu?
Polisi : kalian mempunyai catatan kriminal, kelompok
kalian ilegal. Ini permainan boss, bila menang dibebaskan bila kalah mati atau kami
penjara?
Deco : alahhhh…udah berapa tahun kelompok kami
berjalan tak satupun polisi yang bisa menangkap kami ?
Polisi : bisa saja kami mengerahkan seluruh pasukan
kami, ingat kalian Cuma berempat.
Deco : berapa orang terorisnya?
Polisi : sekitar 20-30 orang.
Deco : gimana soal perlengkapan, dan kapan mulai ?
Polisi : tenang aja, perlengkapan ditanggung, lagipula
kalian kan
berpengalaman, besok kamu datang ke kantor ?
Deco : saya heran kenapa polisi nggak turun sendiri
ke lapangan, ? udah mulai kehabisan keberanian ?
Polisi : sebagian polisi pernah melawan mereka tetapi
mereka kalah telak dari para teroris itu, karena kapten mereka pernah menjadi
yang terbaik di Indonesia ,
dari itu kami ingin kalian menghabisi mereka. ada kemungkinan bila misi ini
berhasil kalian diangkat menjadi polisi.
Deco : kami bisa habisi mereka dalam 90 menit!
Polisi : hati-hati boss, pimpinannya jago, terlatih dan
terampil.
(sementara itu Adi, erno, dan Raka sedang jalan-jalan
di jembatan sambil membawa minuman)
Adit : hei men!! ….kita lucu ya…preman-preman
biasanya bawa bir ditangan, lah kita bawa coca-cola.
Raka : eh….coca-cola lebih ngetop dibanding bir, liat
aja iklan-iklannya di TV, bentar lagi kita terbang nih, tanpa parasut lagi.!
Mana ada bir yang berani tampil di TV.
Erno : cuy-cuy!
liat ada cewek cantik tuh…gua duluan!!
( mereka berebutan untuk deketin tu cewek )
Raka : oke kita suit aja, gimana .?
Semua : oke……
Erno : na ..gua menang!
Raka : emang lagi rejekinya dia ni malem…
(erno pun dengan santai mendekati tu cewek,
dan dengan rayuan mautnya Erno bertanya pada tu gadis )
Erno : hai girl, sendirian aja nih? Mana pacarnya….?
Cewek : iya mas,,,mas mau nggak nemenin saya,
Erno : waw!! mau banget, jangankan nemenin,
ujan-ujanan juga mau saya, pakai payung.
Cewek : mas lucu deh!
Erno : itulah kelebihan saya, tak punya kata serius,
teman-teman bilang wajah saya tipe “Komeng”,
Konyol Menggemaskan.
Cewek : Mass, mau nggak
meluk saya…soalnya saya kedinginan.
Erno : waduhhhh…nich
cewek main langsung aja, gak ada pemanasannya. Oke dah kalau gitu!
(sambil menoleh ke teman-temannya erno pun
memeluk tuh cewek)
Raka : widih ….gila
tu erno, kelepek-kelepek tu cewek.
Adit : ya…nggak nyampe lima menit!!!!
(lalu tiba-tiba tangan erno terasa seperti
ada sesuatu yang melingkar )
Erno : aduh….kamu siapa sih sebenarnya, kenapa tangan
saya di borgol jangan-jangan…. kamu….?
Cewek : iya, saya polisi, tertangkap juga kalian
akhirnya!
(erno pun bertriak kepada teman-temannya)
Erno : hei…semua lari, cepat lari…….ada polisi ………
Raka : waduh Polisi… cepat kabur,
Adit : tapi Erno gimana, ?
Raka : udah biarin aja, ibunya aja senang dia di
tahan, makannya banyak, paling-paling seminggu lagi dikeluarin oleh polisi
nggak tahan beri makannya.
(dengan jurus 1000 kurang satu langkah Raka
dan Adit langsung berlari menjauhi Erno)
Erno : yah….mereka lari beneran, woi ……..jangan lari,
bantuin gue donx..ya….malah makin jauh, gue kan
Cuma bercanda nyuruh kalian lari, gua ditinggal sendiri deh, ini gara-gara
sifat sok kepahlawanan gue, gue kan
takut.!!
Cewek : ayo ke kantor, cepat!
Erno : ya…ya…galak banget jadi cewek!!
(sesampainya di kantor, Erno melihat ke dua
temannya sudah berada di kantor duluan)
Erno : loh kalian kok sudah ada disini? Mau bebasin
gue ya?
Raka : bebasin-bebasin, kita tertangkap juga nich!!!
Adit : ya.. gara-gara Raka nih.
Erno : gimana ceritanya?
Adit : nich si Raka, waktu lari dari kejadian itu kami
berhenti, lalu istirahat di sebuah mobil. Sialnya kami ketiduran, sialnya lagi
kami nggak ngeliat kalau disamping mobil itu bertuliskan “POLISI”.
Erno : emang apes kalian, akibat ninggalin gua
sendirian sih,,ha….ha….
Adit : sekarang gimana nich, mana… kredit motor gua
belum lunas.
Erno : tenang aja kita bakal tuntut balik ni polisi?
Raka : nuntut apaan? Lah kita kan
buronan mereka, walaupun tidak lebih besar dari pelaku korupsi, tapi kita kan ilegal.
Adit : iya gimana nich,,,.mak………mak…..bantuin saya(seperti menangis )
Raka : cengeng banget sich, tapi iya juga ya, kalau
nggak keluar dari sini, gua nggak bisa bertemu pacar saya lagi,
nyok….nyok……..bantuin gue( sembari
berteriak)
Erno : apaan tuh nyok-nyok?
Raka : nyokap…!!
Adit : ya……sama aja, lo cengeng juga!
Raka : tapi lebih modern gue, dibanding lo… mak-mak,
yang ada bukan mak lo yang datang tapi mak lampir.
Adit : yah..!!! mak Erno Lo sebut-sebut.
Erno : udah….udah….sekarang mikir gimana keluar dari
sini.
(tak lama Deco dan Polisi datang menghampiri
mereka)
Deco : lepasin mereka!
Raka : wah boss makasih boss, boss emang penyelamat
bumi.
Deco : makanya matanya jangan di simpan di kantong,
ama Polwan aja nggak tau!
Erno : sorry boss, cantik banget tu cewek sih,
kayaknya cewek itu ada jurus hipnotis kayak Dedi Courbuzer deh!!, soalnya gue
sampai suka ama dia, emang bener kata changcuter, wanita emang racun dunia!!
Tapi gue harus nuntut balik tu cewek? Soalnya cewek itu telah merenggut
keperjakaan gue.
Adit : keperjakaan apaan, lah Cuma dipeluk.
(Polwan itu datang menghampiri mereka )
Polwan : kalian dipanggil atasan saya.
Erno : nah ini cewek!! ( sambil menunjuk ), yang telah merenggut keperjakaan gue, kamu
harus bertanggung Jawab, kamu harus menikah dengan saya.
Adit : ya…enak di Lo nggak enak di dia, No…No…
Deco : udah ayo kita masuk!
Erno : ingat urusan kita belum selesai (erno mengancam tu cewek)
(di ruang atasan kantor kepolisian)
Pk. Polisi : Mari masuk silahkan duduk!
Deco : ya…terima kasih.
Pk. Polisi : saya sudah denger kehebatan kalian, jadi
karena itulah kami memilih kalian.
Adit : milih apaan Ko,? Ada apa ini!?
Deco : tapi Pak, gimana seandainya kalau kami menolak
tawaran bapak?
Pk. Polisi : kalian akan ditahan, atau kalian memilih untuk
berperang demi Negara ini, lalu menjadi polisi disini. Silahkan, pilihan
ditangan kalian.
Erno : perang,!? Yah… itu menyenangkan, keren banget
gitu loh, kaya’ Arnold .
Adit : Arnold ??
Kaya’ nama bapak salah satu temen kita ya????
Erno : Siapa??
Adit : udahlah, udah lewat.!!!!
Raka : berperang dengan siapa pak, system terbuka,
bertemu apa system gugur pak?
Erno : Loh.. perang apa main badminton sih, tapi
kalau system buka-bukaan lumayan tuh.!
Pk. Polisi : dengan teroris, yang meresahkan seluruh warga
kami, mereka juga sering menantang masyarakat sekitar untuk melawan mereka,
namun masyarakat itu tidak berdaya dan makanan pokok mereka sebagai taruhannya.
Adit : loh….bukannya teroris-teroris itu baru
dieksekusi mati beberapa bulan kemarin? Masa’ hidup kembali, gua nggak mau ah…
takut !!.
Erno : Siapa sih?
Adit : yang tiga orang itu bukan?
Erno : itu sih cerita lain, kita …ya… kita, kita mah
Islam dengan perdamaian tinggi.!!
Raka : terima aja men!!, tawaran bapak botak ini, kan lumayan kita bebas,
terus jadi polisi.
Deco : oke, tapi kami butuh bantuan perlengkapan dan
personil.
Pk. Polisi : gampang, besok kamu boleh pilih, 8 dari
personil kami, tapi Polisi Reva harus ikut.
Deco : Reva?
Pk. Polisi : ya..;.polwan yang menangkap kalian itu.
Erno : wah…nggak bener nih Pk. Polisi, masa’cewek
disuruh bertempur, kalau bertempur ditempat lain boleh!…….dapur maksudnya.!!
Pk. Polisi : soalnya, dia tau seluk beluk mereka. Dan ingat
pimpinan teroris itu adalah mantan orang terbaik di Indonesia dalam bidangnya,
berpengalaman dan terampil.
Deco : Yah… kami terima..
Erno : soal terampil menampil mah kami jagonya, tiga
tahun men gua kursus dirumah bu’ Jarot.!!!
Adit : maksud Lo apaan?
Erno : bukan terampil menjahitYa,..yang bapak maksud?
Semua : huh……makanya sekolah, jangankan tidak sekolah,
sekolah aja…. bego’ Lo itu udah kemah di otak Lo.
Pk. Polisi : OKe, semoga sukses.!
(keesokan harinya, mereka memilih
perlengkapan, dan Deco memilih personil untuk ikut ke medan peperangan. Mereka pun berangkat dengan
truk..)
(sebelum masuk )
Erno : hei Polwan, kamu berhutang kepada ku.!
Sepulang dari sini kamu harus bertanggung Jawab.
(kira-kira 2 jam mereka sampai ke tempat
tujuan, mereka pun membentuk barisan dan melakukan pemanasan)
Deco : di sini tak ada lagi polisi, yang ada Cuma
fighterGanx, saya kaptennya, jangan coba-coba membantah.
Semua : oke sir.
Deco : Adit dan 4 anggota polisi bagian belakang,
Raka dan 1 polisi samping kiri dan kanan, gunakan keahlian kalian, dan Erno beserta
polisi lainnya ditengah dan saya didepan bersama satu polisi , ingat kita harus
menyerang duluan sebelum mereka duluan.
Reva : Lalu saya ?
saya dimana Pak?
Deco : kamu tunggu
disini.
Erno : kalau cewek aja disuruh santai.( sambil berbisik kepada adit)
Deco : Erno, ada masalah?
Erno : Ya…eh …tidak sir.
Deco : Oke bergerak semua, cepat!!
( mereka pun
bersiap, terlihat didepan, pasukan teroris telah memasuki area pertempuran.
Dengan wajah yang menyeramkan itu, para teroris itu terlihat semakin mendekat )
Deco : Raka ada berapa orang ?
Raka : sebelas orang bos.
Deco : kok Cuma sedikit sih! Katanya tiga puluh
orang.
Erno : mungkin lainnya lagi main arisan atau kepasar
kali boss, kita serang sekarang, Cuma sebelas orang, sama dengan jumlah kita,
kita pasti menang. kita bikin sate aja boss. ( ternyata sisanya berada di samping kiri-kanan mendukung timnya. )
Deco : Jangan,!!!! sabar!! Lihat samping kiri kanan
banyak orang kan. ?
( mereka pun menunggu beberapa menit, sampai
ada seseorang berbaju hitam dengan senjata di mulut masuk ke area, satu
tembakan menandakan perang dimulai.)
Erno : gimana boss, kami siap menyerang dari samping,
samping lebih enak kayaknya boss.
Deco : baiklah, ayo serang semua!!!!! ( sambil berteriak )
Erno : ayo semua….. serang!!!!!!!!
( pertempuran pun tak
terelakkan, kedua kubu silih berganti melakukan penyerangan, dari kubu
fighterGanx dan Teroris itu, sayup-sayup dukungan dari luar terdengar dari kubu
teroris.)
Raka : saya akan menyerang dari samping kiri boss,
yaaaaa!!!! (raka berteriak seperti sudah
kerasukan )
Deco : Raka, jangan !! 2 orang musuh menunggu didepanmu.
Raka : tidak bisa boss,…tanggung.
(menghadapi dua musuh didepannya Raka pun
terjungkal, dan kini berbalik kubu teroris yang menyerang.)
Deco : Raka!!!! Kurang asem kalian semua. (Deco pun berusaha mengejar para teroris itu
yang berusaha menyerang kubu fightergank, tapi berhasil dipatahkan oleh Adit
yang kokoh dibelakangnya.)
Adit : tenang boss kami siap melindungi boss!!!
Deco : bagus!! Ayo sekarang kita serang balik.
Semua : Ayo!!!!!!!!!!!!!! (dengan kompak )
Teroris : Ayo kita hancurkan mereka anak buah
ku!!!!!!!!!
(pertempuranpun berlangsung sengit, saling
berganti menyerang, merasa terpojokkan kedua kubu memutuskan untuk berhenti
sejenak, berlindung dari kekacauan. Terlihat ditempat persembunyian, anggota
FighterGanx sudah kelelahan.)
Adit : mereka terlalu hebat bos, untung kita masih
bisa bertahan sejauh ini.
Deco : Ayo semua kita pasti bisa mengalahkan mereka
walaupun dengan titik darah penghabisan.
Erno : mana bisa bos,? Mereka terlalu kuat.
Deco : oke, kita rubah formasi, satu orang polisi
yang ditengah Bantu saya di depan, kita tingkatkan serangan, oke ?
Semua : Oke!!!!!!!
Reva : Berusaha semua, kalian bisa.
Erno : tenang saja Reva, Yayank mu ini pasti bisa
membobol pertahanan mereka.
Deco : Ayo semangat !!!
(mereka pun memasuki medan pertempuran,
terlihat mereka semua sudah ada pada posisi masing-masing, pertempuran
berlangsung seperti babak pertama, imbang,)
Adit : Ayo sekarang kita menyerang, bersiap
semua.!!!!!! Erno, aku serahkan semua ini pada mu.
Erno : Yaa….aku pasti bisa menembus pertahanan mereka,
aku akan menyerang.
Deco : Jangan!!!! Ada 2 orang yang tadi di depanmu.
Erno : tidak boss, aku pasti bisa mengalahkan mereka
kali ini, YYYaaaaaaa…( dengan kegigihan
tinggi Erno berhasil mengalahkan dua orang itu, dan berhasil melewatinya.)
Deco : hebat Erno!!!!, sekarang serahkan pada ku!
Erno : ini, aku serahkan semua padamu. Yaa….
( pandangan orang tertuju keatas, melihat
sesuatu yang melambung yang diberikan Erno kepada Deco, Deco pun seperti
bersiap untuk melompat. Perlahan-perlahan sesuatu itu semakin mendekat kepada
Deco. Dalam sekejap…… )
( Deco Melompat………… dan……………………………
GOOOOOOLLLLLLLLLLLLLLLL….GOOLLLLL……………………………
GOOLLLLLLLLLLLL……………( semua orang berteriak
menyambut bola yang di lesatkan Deco ke Gawang lawan dengan sundulannya itu.)
Raka : kita berhasil teman-teman. Goolll…….., kita
menang.
Deco : Ya. 1-0 sekarang, tapi kita harus tetap
waspada.
Teroris : ayo kita tidak boleh kalah, dulu kita bisa
mengalahkan polisi-polisi itu dengan skor telak 4-0. sekarang kita harus bisa
juga. ( akan tetapi…………….
CRiiiiiittttt, orang berbaju hitam dengan senjata yang
pendek dimulutnya itu, menembakkan senjatanya dengan nyaring 3 kali
criiitt…..criittt……criiittt, menandakan pertandingan telah berakhir. Mereka pun
berjabat tangan.)
Teroris : kalian hebat tidak seperti pertempuran kami
sebelum-sebelumnya, biasanya kami bisa mengalahkan lawan dalam 30 menit, kalian
hebat. Kami janji, tidak akan menantang warga sini lagi, main bola.
Deco : Yahhhh………bagus lah!!!!
Adit : wahhhh kita hebat, kita menang.
Deco : ini berkat semuanya, Erno operanmu bagus tadi,
dan kamu berhasil melewati dua pemain sekaligus tadi.
Erno : itu mah biasa, nggak percuma Cristiano Ronaldo
mendidik saya dulu.
Raka : boss juga hebat, sundulannya persis kayak sundulan
Bambang Pamungkas.
Deco : Adit, pertahananmu bagus juga.
Adit : Gua nonton film saolin soccer, jadi gua tau
cara menghentikan lawan.
Reva : kalian hebat, hampir saya mati berdiri
,ngeliat permainan kalian.
Erno : jangan mati dulu, kita kan belum menikah, my darling.
( mereka pulang dengan membawa kemenangan,
dengan sepak bola mereka telah mnyelamatkan daerah itu. )
( gimana teman-teman?? Menegangkan bukan!! Saya juga
sebagai penulis sempat tegang, kirain perang beneran nggak taunya perang bola,
eiitss ceritanya belum habis.)
( Sesampainya di
kantor polisi. )
Pk. Polisi : saya sangat berterima kasih, karena apa?
Walaupun hanya pertandingan sepak bola, kami sangat senang kalian memenangkan
pertandingan itu, soalnya kami telah berlatih hampir setahun tapi tidak bisa
megalahkan mereka.
Deco : itu berkat kerja keras semuanya.
Erno : itu berkat bos yang hebat menyusun strategi
4-4-3, wah bos emang jenius, gimana kalau melatih Timnas Sepak bola Indonesia aja
bos.
Adit : 4-4-3,?? Kelebihan satu mas!!!
Erno : ni…ciri-ciri orang nggak pernah nonton bola,
orang main bola berapa orang?
Adit : sebelas!!
Erno : 4 + 4 + 3 sama dengan berapa? Sebelaskan???
Adit : iya ya……ni yang goblok gue apa lo sih??
Deco : Berisik semua!!!.
Pk. Polisi : sesuai
janji saya, kalian akan saya angkat menjadi polisi.
Deco : maaf Pak, hapus saja catatan kriminal kami,
tapi kami menolak menjadi polisi. Kami masih suka berhura-hura.
Adit : terima aja
boss, khan enak, kita bisa kaya, dengan korupsi.
Deco : itulah kenapa kita tidak boleh jadi polisi,
gimana jadinya Negara ini kalau polisi-polisinya gemar hura-hura seperti kita,
kita yang masih setengah jujur setengah bangsat, menjalani hidup seperti
biasanya aja, kita liburan yukk!!
Raka : kita ke Itali ya Boss?Sekalian bertemu kakak
saya, Ricardo Kaka di AC Milan ?
Erno : eh…kakak Lo itu lebih cocok Ronaldinho, ada
sesuatu yang sama antara kalian berdua.
Raka : Apaan??
Erno : pikir aja
sendiri.
(sambil bercanda mereka meninggalkan kantor
polisi itu, perlahan-lahan bentuk tubuh mereka semakin memudar, 4 orang yang berani,
berani kotor, terkena debu, dan berani berkeringat.
(itulah cerita
FighterGanx yang Cuma fiktif belaka, jangan ditiru hal-hal buruknya, tirulah
hal-hal baiknya. Mungkin seminggu lagi versi filmnya udah ditayangkan, tunggu
di bioskop-bioskop kesayangan anda. KALAU ADA
!!.)
SEKIAN !!!!!
Pesan Sang Kreator
Sebelum
makan, tentunya di anjurkan untuk berdo’a agar tidak keselek, sebelum tidur
dianjurkan berdo’a agar tidurnya tidak berkelanjutan, pokoknya sebelum-sebelum
ada semua do’anya. Dan ada baiknya sebelum membaca cerita ini, kita berdo’a
dulu agar kalian paham cerita ini, soalnya ceritanya agak GOKIL !! gitu…..hanya
orang-orang berimanlah mampu memahaminya. mari berdo’a!! kalau membaca fatihah
tiga kali dan ditambah surat-surat lainnya mungkin kepanjangan, keburu habis
makanannya. Jadi, baca Bismillah aja ya!!. Sesuai judul “The FighterGanx” di
Dalam cerita ini menceritakan tentang sebuah perkumpulan yang terjebak dalam
permainan polisi, apa permainannya? Kalian segera tau setelah membaca tulisan
“sekian” dihalaman terakhir.
Demi
kelancaran membaca, dimohon untuk tidak tertawa terbahak-bahak, cukup tertawa
dalam hati saja, kalau enggak mau di usir penjaga perpustakaan, kalau di usir
jadi enggak tau ceritanya kan ??
Sebelumnya mohon maaf apabila terjadi kesamaan nama tokoh dan tempat, bisa
dikatakan disengaja atau tidak disengaja, tergantung pendapat masing-masinglah.
Oke “ SELAMAT MENIKMATI!!!!!!!!!!!!!!!!!(
kue kali’..)
SUDAH WUDHU BELUM????
About KPEDES
Pimpinan Komunitas Pelajar Desa Serdang.
0 komentar:
Post a Comment